Mitos cara menghilangkan jerawat


Jerawat, Image
Jerawat merupakan masalah yang sangat mengganggu, sehingga banyak orang, dengan berbagai cara, berusaha untuk mencegah dan menghilangkannya. Namun terkadang, karena ketidaktahuan, atau mengikuti apa yang dilakukan orang-orang terdahulu mereka (mitos) mengakibatkan orang memiliki pemahaman yang salah tentang cara mencegah atau menghilangkan jerawat. Berikut beberapa mitos yang berkembang di masyarakat tentang jerawat:

Mencuci wajah lebih sering akan membantu membersihkan jerawat

Noda wajah tidak disebabkan oleh kotoran. Bertentangan dengan apa yang Anda mungkin telah melihat dalam iklan, pori-pori tidak bisa diblokir dari atas ke bawah karena "kotoran". Sebaliknya, dinding pori tetap bersama-sama jauh di dalam kulit, awal pembentukan jerawat. Jauh dari mencegah jerawat, sering mencuci sebenarnya dapat mengiritasi pori-pori dan menyebabkan mereka menjadi tersumbat. Kain lap dapat menambahkan iritasi bahkan lebih. Yang terbaik adalah untuk mencuci sangat lembut dengan tangan kosong, dan hanya mencuci dua kali sehari.

Stres menyebabkan jerawat

Stres dapat memiliki efek pada hormon dan secara teoritis dapat meningkatkan jerawat. Beberapa obat psikiatri mungkin memiliki efek samping pada jerawat, namun stres itu sendiri bukan pemicu munculnya jerawat.

Masturbasi atau seks menyebabkan jerawat

Gagasan ini kuno, berasal pada awal abad ke-17 untuk mencegah kaum muda dari berhubungan seks pranikah, tidak didasarkan pada bukti ilmiah. Penjelasan yang lebih masuk akal mungkin bahwa tingkat yang lebih tinggi androgen (hormon seks pria) dapat menyebabkan gairah seks meningkat. Kita juga tahu bahwa tingkat tinggi androgen dapat berhubungan dengan kasus yang lebih parah pada jerawat. Jadi mungkin tingkat androgen yang lebih tinggi sebagai penyebab jerawat dan bukan aktivitas seksualnya.

Matahari dapat menghilangkan jerawat

10-20 menit per hari terkena paparan sinar matahari bagi orang-orang dengan kulit lebih ringan, dan 20-30 menit per hari untuk orang dengan kulit lebih gelap mungkin terbukti bermanfaat untuk gejala jerawat, terutama jerawat di tubuh. Namun, terlalu lama kulit Anda terkena matahari dapat menciptakan kerusakan kulit,dan meningkatkan iritasi pada kulit. Iritasi ini dapat menyebabkan jerawat lebih parah.

Diet dapat menghilangkan jerawat

Diet pada umumnya bertujuan untuk menurunkan berat badan, sehingga kadar insulin dan hormon lainnya turun, yang berakibat menurunnya jerawat. Namun, ketika berat badan Anda kembali naik, jerawat pun akan kembali. Studi menunjukkan bahwa faktor makanan tertentu, termasuk produk susu dan makanan kaya karbohidrat - seperti roti, bagel dan chip, yang meningkatkan gula darah - dapat memicu jerawat.

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...