Bahaya dibalik manfaat buah apel

Tahukah anda? Makan buah apel ternyata dapat merusak gigi. Mungkin tidak banyak yang tahu tentang hal ini. Kebanyakan orang tahu manfaat apel bagi kesehatan. Apalagi selama ini banyak orang percaya dengan peribahasa ini, “an apple a day keeps the doctor away,” yang artinya kurang lebih seperti ini, “jika anda makan apel setiap hari maka anda tidak perlu pergi ke dokter karena tubuh anda akan terhidar dari penyakit”.

Memang sudah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa buah apel, mulai dari kulit sampai dagingnya, banyak mengandung zat-zat yang bermanfaat bagi tubuh anda. Kulitnya mengandung zat fitomia yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker usus. Daging apel mengandung banyak flavonoid dibandingkan dengan buah-buahan yang lain. Zat ini dapat menghambat dan mencegah kanker paru-paru, kanker prostat, serangan jantung, dan stroke.

Apel juga dipercaya dapat mencegah penyakit-penyakit ringan, seperti flu atau diare. Dalam dunia kecantikan, apel dipercaya dapat mencegah keriput dan penuaan. Ini karena zat fitomia yang terkandung pada kulit apel dapat mencegah kerusakan sel dan jaringan pembuluh darah. Buah apel juga mengandung serat yang tinggi, sehingga baik dikonsumsi untuk orang yang sedang diet. Karena serat pada apel bermanfaat untuk melancarkan pencernaan dan menurunkan berat badan. Buah ini hampir tanpa lemak dan kolesterol, sehingga cocok dimasukkan sebagai menu diet. Keluhan seperti sembelit pada orang diet, tidak akan terjadi bila mengkonsumsi apel sebagai bagian dari menu diet yang dijalani.

Namun demikian, Anda perlu waspada! dibalik manfaat, terdapat bahaya apel pada kesehatan gigi. Hasil penelitian yang dilakukan King’s College London Dental Institute menunjukkan bahwa ternyata apel tidaklah lebih sehat dibanding permen, jika dilihat dari kesehatan gigi. Efek apel pada kesehatan gigi ternyata menunjukkan empat kali lebih besar dibandingkan minuman bersoda. Jika anda makan apel empat buah setiap hari, maka mempunyai efek merusak gigi empat kali lebih tinggi jika dibandingkan dengan minuman berkarbonasi. Penelitian juga menemukan beberapa jenis apel mengandung empat sendok teh gula yang dapat meningkatkan kadar keasaman mulut.

Lantas! Apa yang sebaiknya anda lakukan! Menurut David Bartlett, Kepala Departemen Prostodonsia King’s College, masalahnya bukan pada jenis atau jumlah apel yang anda makan, melainkan bagaimana anda memakannya. Ketika anda memakan apel dengan lambat, kadar asam yang tinggi pada apel memiliki banyak waktu untuk merusak gigi. Oleh karena itu, disarankan untuk makan apel dengan susu atau sepotong keju. Kalsium yang terdapat dalam susu atau keju akan menetralkan asam. Selain itu, segeralah minum air setelah makan apel untuk mengurangi efek berbahayanya.